Energi Memberi
Lanjutan dari tulisan di post saya sebelumnya, tentang meeting di Touchstone, Bali.
Menurut Latihati, kehidupan ini ada 2 menu/jenis:
1. Fasilitas pelindung, bentuknya: bisa berupa kebahagiaan, hal-hal yang kita sukai/senangi, aktivitas yang mudah bagi kita, sesuatu yang kita sukai, dan sebagainya.
2. Fasilitas belajar, bentuknya: bisa berupa kesulitan menghadapi situasi atau orang atau kelompok, menyikapi kekecewaan, mengatasi luka batin atau endapan, merespons emosi baik letupan maupun trauma, dan sebagainya.
Di dalam ajaran agama atau nilai universal/norma, disebutkan bahwa kekayaan yang sejati adalah kaya hati. Kita bisa secara materi lebih namun tidak ada ketenangan, sebaliknya dengan kesederhanaan dan tidak ruwet tuntutan itu bisa membuat kita bisa menikmati kehidupan.
Ini juga yang dinamakan berkelimpahan. Kelimpahan sesungguhnya justru ketika kita berada di energi memberi. Tangan di atas lebih baik, namun memberi kesempatan orang membantu kita juga merupakan bentuk bantuan. Bentuk bantuan agar dia bisa berbagi.
Sehingga, ketika doa saya meminta kemudahan dengan energinya masih menuntut bahkan memaksa atau ngotot mengendalikan, maka saya dijauhkan dari hal itu. Namun ketika berada di keadaan santai dan fokus, maka kita akan dimudahkan jalannya. Keadaan itu juga bentuk energi memberi ke kita.
Alhamdulillah, Telebisnis Global Aksara (perkembangan dari Setiadarma, karena Setiadarma akan di social activity) terus berusaha selangkah demi selangkah untuk memberi jalan rezeki kepada yang lain. Kita hari ini adalah pemberian-Nya, maka salurkanlah berkah pula agar aliran rezeki kita juga lancar nantinya. Selamat berkarya!