Januari 2025 Tentang Follow Up
Sebelum tahun baru, saya membuat Evaluasi 2024 berikut.
Alhamdulillah, setelah memulihkan kondisi badan, siap untuk follow up serta melanjutkan hal-hal berikut.
- Perusahaan (Tanggung Jawab Profesi)
– Sudah recruit
– Urusan dengan legal dan administrasi perusahaan
– Urusan dengan proyek - Kuliah dan Tambahan Kursus (Tanggung Jawab Pribadi)
– Sudah mengerjakan beberapa tugas
– Melanjutkan menyimak materi
– Melanjutkan menyimak course dengan menyisir todolist - Karya Buku (Tanggung Jawab Profesi)
– Follow up buku yang sudah disubmit
– Melanjutkan menulis buku
– Melanjutkan coaching buku - Keluarga (Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial)
– Sudah pesan tiket untuk acara pernikahan
– Merawat kesehatan orang tua
– Melanjutkan visi-misi bersama suami - Pola Hidup Sehat (Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial)
– Melanjutkan todolist pola hidup sehat
– Sudah mulai memilih makanan sehat
Semoga Allah membantu kita untuk memberikan yang terbaik.
وَعَنْ مُعَاذٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، أَخَذَ بِيَدِهِ ، وَقَالَ :(( يَا مُعَاذُ ، وَاللهِ إنِّي لَأُحِبُّكَ )) فَقَالَ : (( أُوصِيْكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ في دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُوْلُ : اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ )) . رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ .
Dari Mu’adz radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang tangannya dan beliau berkata, “Wahai Mu’adz, demi Allah, aku mencintaimu.” Lalu beliau berkata, “Aku wasiatkan kepadamu, wahai Mu’adz, janganlah engkau sekali-kali meninggalkan doa ini di akhir setiap shalat, ‘ALLOOHUMMA A’INNII ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir, bersyukur, dan beribadah yang baik kepada-Mu).’” (HR. Abu Daud dengan sanad shahih) [HR. Abu Daud, no. 1522; An-Nasa’i, no. 1304. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.]
Terus bersyukur atas apa yang Allah berikan sebagai hikmah dan sebagai anugrah.
Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban (فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ) (Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?).
Referensi: https://rumaysho.com/16599-berdoa-di-akhir-shalat-agar-rajin-berdzikir-bersyukur-dan-memperbagus-ibadah.html
2 Responses
[…] Minggu kedua Januari 2025, setelah update di postingan Authentic Leaders Achievement Map ini saya mulai bisa berada di kondisi mengalir. Memang ada strength saya di Focus on Goal, sehingga dibantu oleh tim Merakit Hidup (Ibu Irene dan Koh Denny) dengan mengikuti webinar kemarin. Webinar Tania Gromenko dengan Tresnany sebelumnya saya sempat menyimak, juga ilmu mahal dari channel Topo Roso, Kunci Hidup & Pintu Pikiran. Helmy Yahya dan Mbak Deassy Kunci Hidup berkata. “Jangan pernah bicara jelek atau tidak menghargai guru, bos, atau orang yang menjadi jalan rezeki kita.” Ini juga berlaku untuk relasi keluarga. Karena akan membawa energi yang negatif. Jika ingin hidup berkelimpahan, maka benahi dulu dan lakukan innerwork kita sehingga mindset kita akan menjadi positif.Kemajuan untuk Telebisnis sekarang sudah ada deputy jika saya berhalangan hadir, melanjutkan postingan Januari 2025 Tentang Follow Up. […]
[…] yang terjadi pada minggu keempat adalah:– Melanjutkan Follow Up Januari 2025, yaitu: mengurus legal perusahaan– Acara keluarga di Solo– Bucketlist liburan di […]