Seleksi Alam dan Takdir akan Sampai
Tidak terasa saya sudah membuat highlight lagi di bulan Oktober 2025 dan energinya beda sekali.
Ada seleksi alam.
Guru saya mengatakan soal percepatan balasan di tahun 2025-2027. Kita perlu yang real, yang deep, dan yang selaras. Saya membuat boundary yang oke di bulan ini, baik untuk diri maupun lingkungan. Ini juga setelah melalui proses yang cukup panjang.
Saya bersyukur bisa kuliah lagi setelah lama memimpikan juga memiliki perusahaan sendiri. Kedua hal tersebut mengiringi rezeki saya menikah dengan suami. Pun tinggal di pulau Bali, pulau dewata, pulau yang menerima kami berdua sebagai tempat healing untuk meneruskan perjalanan. Sebelum menikah, suami saya sudah ingin menetap di Bali dan rezeki itu baru datang saat pernikahan, jadi artinya pernikahan itu membuka pintu rezeki yang sebelumnya belum terbuka.
Maka, uruslah yang perlu diurus. Kesadaran adalah perkara mau. Terkadang kita menganggap sesuatu itu tidak enak, sehingga kita tidak mau dan memilih untuk menanggung rugi, padahal kita masih belum maksimal dalam amanah kita. Allah mencintai orang-orang yang kuat.
Disiplin artinya memilih yang berat duluan, untuk enak di akhir.
Sebagai seorang muslim, kita sudah dilatih disiplin dengan sholat wajib 5 waktu, kemudian cobalah untuk naik kepada pengamalan disiplin itu di keseharian. Bagaimana terwujud ke dalam akhlak kita sehari-hari.
Banyak orang yang menutup hati serta menutup mata mereka karena gengsi semata, walaupun itu merugikan mereka, dalam hati tahu bahwa belajar artinya merendahkan hati, namun lebih memilih tetap menang dan kuasa demi mempertahankan status. Akhirnya, mau menang menjadi kabur untuk bersikap gentleman dan bertanggung jawab, alias menyadari posisi dan paham/tahu diri. Untuk yang seperti ini, let it be. Tidak perlu mengurus yang di luar kendali kita, karena tanggung jawab kita sendiri saja sudah perlu banyak perhatian.
Terima kasih Oktober 2025 atas segala pelajaran, hadiah, dan rahmat. Apa yang untuk kita akan sampai pada kita, apa yang bukan untuk kita maka akan lepas; sudah hukum alam. Terima kasih juga sudah membuat hightlight (di Instagram) sejak Agustus 2023 saat persiapan kami ke Bali (lagi) dan terus konsisten sampai sekarang. Tahun dimana merupakan cikal bakal Setiadarma menjadi Telebisnis. Alhamdulillah, saya bersyukur dan tidak berusaha membandingkan dengan luar, melainkan membandingkan dengan diri yang kemarin. Setiap orang berbeda-beda, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bukan untuk cemburu/iri dan insecure karena merasa tidak aman/tidak cukup.
Bagaimana sebelumnya perusahaan saya menjadi legal di tahun 2025, setelah sebelumnya bergelut dunia literasi membuat Setiadarma lebih ke arah social work, kemudian bisa menekuni kembali bidang Telekomunikasi sebagai Asesor adalah proses yang butuh kesabaran. Terima kasih ya Allah atas bimbingan-Mu, masya Allah, semoga kami bisa menjadi semakin indah di hadapan-Mu. Aamiin.
Highlight Oktober 2025:
