Optimis Atasi Naskah Mangkrak

Menggapai Cinta ALLAH dan Rasulullah

Optimis Atasi Naskah Mangkrak

March 15, 2023 Tulisan 2

Selama menjadi penulis, tentu sudah banyak buku yang saya hasilkan.
Total buku solo dan antologi yang sudah jadi fisiknya: 23 buku yang saya rekap di bagian portofolio buku. Ini tidak termasuk buku yang memang di-setting digital.

Namun, sedihnya dimana semua penulis mengalami ini, yaitu: naskah mangkrak. Entah, karena PJ lambat menuntaskan karya (tanggung jawab di PJ dan Penerbit) atau dari kita sendiri yang urung menyelesaikan (Penulis terlalu pasif pada naskah).

Ada 2 buku antologi dalam kendali yang belum terbit, yaitu:
1. Perkembangan Telekomunikasi Indonesia (ditulis: 2021 – submit)
Buku atas nama grup Telco Journal dimana peran saya sebagai penulis sekaligus Project Manager, yaitu: praktisi, dosen, dan trainer di bidang telekomunikasi. Mengangkat tema: perkembangan teknologi telekomunikasi. Dalam perkembangannya, grup masih ada hanya nonaktif, karena ada etika confidential yang dijaga. Sehingga penulis menyusun secara pengetahuan umum.

2. Ngoding (ditulis: 2022 – submit)
Buku antologi ketiga rekan wanita yang kuliah di Teknik Elektro UGM. Dalam rangka berbagi pengalaman atau rasa saat kuliah atau setelah kerja atau setelah menikah dan bermasyarakat. Mengangkat tema: kode (kode kehidupan, pria-wanita, alam, Tuhan, dan seterusnya).

Ada buku-buku solo yang sedang diproses, yaitu:
1. Marriage Survival Kit versi cetak

2. Terapi Tazkiyatun Nafs

3. Tulisan di Wattpad: Tears of Anger Will Fade Away, Ibu Malaikat di Bumi, 99 Catatan Ilma, Luaskan Kapasitas Hati

Ada 8 buku antologi Rumedia, yaitu:
1.Di Persimpangan Jalan (ditulis: 2020 – submit)
Buku antologi kedua dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: selama kita hidup banyak sekali pilihan yang harus dibuat. Ada kalanya kita merasa bingung harus memilih apa, siapa, dan yang mana. Bagaimana cara kita menentukan pilihan? Ayo tuangkan dalam tulisan.

2.Meniti Jalan Hijrah (ditulis: 2020 – submit)
Buku antologi ketiga dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha menguatkan diri dalam jalan hijrah. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti pada titik istiqomah.

3.Kesetiaan (ditulis: 2021 – submit)
Buku antologi keempat dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: kesetiaan seseorang dalam pekerjaan, cinta, rumah tangga, dan prinsip hidup.

4.Nasihat Bapak (ditulis: 2021 – submit)
Buku antologi kelima dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: Nasihat Bapak penuh dengan cinta dan kasih sayang. Selalu ada doa dan harapan agar kelak sang anak menemukan kebahagiaan di masa depan.

5.Scribbles In January (ditulis: 2021 – submit)
Buku antologi keenam dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: Berawal dari suatu impian, lalu menjadi suatu harapan dan akhirnya menjadi suatu kenyataan. Coretkan impian-impianmu, kelak akan menjadi kenyataan. You must positive thinking and pray.

6.Guru Inspirasiku (ditulis: 2021 – submit)
Buku antologi ketujuh dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: Ketinggian akhlak dan kemajuan seseorang serta kemuliaan budi bisa dilihat dengan cara bagaimana ia memperlakukan dan menghargai seorang guru.

7.Oasis in February (ditulis: 2021 – submit)
Buku antologi kedelapan dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: kebahagiaan di antara kesedihan bagai keajaiban tak disangka, sehingga kita masih bisa merasakan manisnya cerita kehidupan.

8. Sky in March (ditulis: 2021 – submit)
Buku antologi kesembilan dari grup nulis bareng (Nubar) Rumedia. Mengangkat tema: pahit manisnya sebuah perjalanan hidup.

Nah, akhirnya saya ikut kelas 30 Hari Berkarya: Tamat Naskah dan Monetitasi Karya. Ada aplikasi yang bisa membuat kita hidup dari menulis, semacam content creator dunia literasi. Akar dari permasalahan ini adalah: kurangnya harapan atau optimisme terhadap karya kita. Memang, pernah saya bahas; ketika kita menanam padi, maka rumput liar akan ikut tumbuh. Namun, jika kita tidak menanam apa-apa, maka hidup kita akan stagnan dan kita tenggelam dalam kemalasan, menyia-nyiakan waktu, dan ujungnya adalah penyesalan.

Rezeki akan selalu ada, baik itu kita syukuri atau tidak. Karena apa yang kita butuhkan akan kita dapatkan. Namun kemiskinan akan datang menghampiri mereka yang terlalu hati-hati hingga lambat dan melewatkan kesempatan.

Kehidupan mengajari saya untuk tidak terburu-buru, namun juga tidak malas bergerak. Maka, berdoalah mohon petunjuk kepada Allah agar apapun yang kita lakukan bisa diberkahi-Nya. Biidznillah, optimis atasi naskah mangkrak.

 

2 Responses

  1. […] yang mudah dilakukan. Jadilah praktis, dengan cara: mudah memulai suatu urusan.Mengatasi naskah mangkrak misalnya, saya sudah beberapa kali handle dan formulanya: bedakan yang bisa dikendalikan dan yang […]

  2. […] postingan saya sebelumnya yang berjudul: Optimis Atasi Naskah Mangkrak.Di situ, ada 2 […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *