2022 Tahun Kebangkitan

Terima kasih 2021 atas pelajaran berharga yang sengaja maupun tidak sengaja ditemukan. Saat terjatuh, kemudian bangkit sendiri. Tahun yang tidak mudah dijalani serta butuh kesabaran, kekuatan, dan pertolongan Allah dalam melewatinya. Sebuah proses perlu dijalani dengan sabar atas langkah demi langkahnya. Begitupula ketika kita ingin memberi ataupun menolong pihak lain, maka jadikanlah diri kita sudah sanggup untuk melakukannya. Juga lakukan yang benar dan yang baik dengan rida Allah.

Terima kesalahan untuk memperbaiki, lepaskan keras kepala, ego, prokrastinasi, overthinking, serta emosi yang hanya menjadi penghambat langkah. Selaraskan dengan Allah dan alam semesta, karena jika aliran sudah selaras maka insya Allah semua akan dimudahkan. Berharaplah pada Allah saja atas amal-amal saleh, karena kita bisa beramal atas taufik, hidayah, serta inanah dari Allah. Dunia ini hanya sementara serta bernilai tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk, sehingga jadilah mukmin yang memiliki orientasi akhirat dengan ikhlas serta istiqomah.

Kalau kita menanam padi, ada risiko tumbuh rumput liar, namun kita tetap perlu menanam padi. Begitu peribahasa, jika kita menanam kebaikan, terkadang ada keburukan tidak terduga yang menyertai, namun tetaplah berbuat baik walau tidak sempurna.

Bersyukur, terima kasih ya Allah, atas bertambahnya keluarga baru kami, yaitu: keponakan-keponakan penghangat hati; Aryan (20 April 2020), Brianna (29 Januari 2021), dan yang terakhir Arsyila (31 Desember 2021). Jadi kami punya 7 keponakan sekarang. Semoga bertambah lagi. Insya Allah akan ada generasi-generasi penerus kami yang lebih baik. Aamiin.

Tetap semangat dalam fastabiqul khoirot! Barakallah.