Beberes, Bebersih, dan Indah

Menggapai Cinta ALLAH dan Rasulullah

Beberes, Bebersih, dan Indah

February 27, 2025 Program 0

Menuju akhir bulan Februari 2025, yang Alhamdulillah menyenangkan. Saya seperti biasa setelah membuat jurnal (setiap hari melakukan apa), lalu saya membuat highlights (setiap bulan, biasa saya post di Instagram story).

Di bulan ini, saya pikir saya tidak berada dalam kondisi fast-paced karena masih menstabilkan energi di Januari setelah burnt out akhir tahun. Namun ternyata, tidak terduga cukup produktif juga bulan Februari 2025 (terima kasih Latihati sudah mengajarkan cara bugar lahir batin; ini kuncinya).

Ada yang seharusnya sudah saya lakukan, namun saya belum punya energi.

“Apakah mau melarang diri untuk nyaman?” kata Om Ge Latihati saat saya sedang ngamus dengan Beliau. Ngamus adalah istilah Beliau untuk meminta referensi atau jawaban, seperti buka kamus. Juga saya mendapatkan kesempatan di Diskusi WhatsApp dengan Om Yudha dan community dengan tim Merakit Hidup. Terima kasih juga untuk rekan-rekan Kasmaji, sosmed edukatif (Finansial-Islam-Spiritual), dan kursus Singapore Guide Book untuk bimbingan remote working di bulan ini.

Terima kasih atas quality time bersama suami. Terima kasih Februari 2025 untuk nilai bagusnya. Terima kasih sudah sah jadi penguji kompetensi Telekomunikasi (nomor izin) asesor sudah keluar. Terima kasih bucketlist ngopi ke Pison. Terima kasih sudah lunas puasa qodho (tahun lalu tidak mudah saya melalui bulan Ramadhan).

Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban (فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ) (Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?).





 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *