Never Give Up Mentality

Menggapai Cinta ALLAH dan Rasulullah

Never Give Up Mentality

April 23, 2025 Dukungan 1

Kalau masih sayang ya dijaga…dilindungi dan dijaga hatinya.
Namun yang terjadi adalah pihak 1 merasa sudah memberi terus namun pihal 2 merasa sebagai korban sehingga wajib terus dikasih.
Tanpa sadar kedua pihak ini saling meminta, kemudian berdampak pada relasi mereka. Tidak ada yang salah, tidak ada yang benar, hanya mereka masih membawa ransel perjalanan masing-masing. Ransel ini diperoleh dari ‘sejarah’ apa yang terjadi di hidup mereka sebelum kerja sama.

Benang merahnya: keduanya merasa, bukan fakta. Ini perlu disadari dulu jika ingin masih lanjut dan bertahan. Pilihan untuk bertahan atau berhenti juga melihat sikon, karena ada orang olahraga yang meninggal, karena memaksa (energinya meminta dan menuntut) di luar kapasitasnya. Ada mau dan ada mampu, sanggup adalah mau dan mampu. Jadi kita perlu menggunakan kebijaksanaan dalam menyikapi ini. Allah juga mengatur keadaan hamba-hamba-Nya sesuai kadar kesanggupan. Menurut Akademi Kesehatan Mental, sebuah hubungan yang langgeng membutuhkan:
1. Nilai hidup selaras
2. Gaya komunikasi yang baik
3. Latar belakang sosial dan budaya yang sesuai
4. Kesamaan moral
5. Pertumbuhan individu
6. Seimbang memberi dan menerima


Hidup ini sejatinya sawang-sinawang, jadi bersyukurlah selalu…

 

One Response

  1. […] tulisan sebelumnya, berjudul: Never Give Up Mentality, sebetulnya itu tentang bagaimana menyikapi kehidupan yang dimulai dari rasa […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *