Jalan Mendaki

Proses ke atas adalah perjalanan yang membutuhkan energi ekstra, kesabaran, kegigihan, strategi, serta ikhtiar langit. Namun, manusia diciptakan untuk bergerak. Tubuhpun jika tidak olahraga maka akan menurun fungsinya.

Ketika dimanfaatkan, dengan cara:
-memberi terlalu banyak
-disakiti
-saat sulit kita atasi sendiri
Maka, ubahlah POV kita menjadi: ini merupakan kesempatanku menjadi saluran berkah. Allah sudah memberi, memelihara, dan memaafkan kita terus-menerus.

Persahabatan suami-istri sejatinya merupakan yang terbaik.
“Tidak ada persahabatan yang lebih besar di antara dua ruh dibandingkan persahabatan di antara pasangan suami istri.” (Tafsir Ibnu Katsir, 3:528)

Kita tidak selesai-selesai jika mencari validasi manusia:
-di bawah; dihina dan diinjak.
-di tengah; diabaikan dan disepelekan.
-di atas; diirikan dan difitnah.

Maka ketika ada orang yang baik hati dan tulus kepada kita, walaupun tahu tidak ada manusia sempurna dan tidak insecure dengan kita, maka itulah anugrah.

Perjalanan ke dalam diri…
Perjalanan menuju Allah…
Tidak apa-apa dan terbiasalah dengan sepi, karena orang-orang yang dipertemukan dengan kita: akan memberi kebahagiaan atau memberi pelajaran. Alhamdulillah.

Saya membuat highlight bulan Oktober 2014 sebagai berikut. Lengkapnya ada di Instagram.

Fabiayyial aala irobbikuma tukadz dzibaan (Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?). 🌷