Bedanya Dengan dan Tanpa Qur’an

Tulisan ini merupakan hasil perenungan saya sebagai penulis. Ada perbedaan ketika kita hidup dengan Al-Qur’an dan tidak. Perbedaannya adalah apakah waktu kita akan berkah atau kurang keberkahannya.

Sesungguhnya ketika kita menjaga sholat 5 waktu setiap hari, kita sudah menjalankan kewajiban agama. Ibadah artinya menghambakan diri kepada Allah. Hal ini akan membuat kita berdoa dengan memohon kepada Allah. Kemudian dengan Al-Qur’an kita akan menyimak apa yang Allah sampaikan kepada manusia, melalui mukjizat Nabi Muhammad. Masya Allah.

Perhatikan apa yang terjadi; ketika kita sholat awal waktu maka pertolongan Allah datang kepada kita, urusan kita lebih lancar. Ketika kita membaca Al-Qur’an, maka waktu kita lebih berkah, hati kita lebih lapang, dan ada solusi yang Allah berikan. Tentu sholat awal waktu dan Al-Qur’an ini akan lebih baik ditambah ibadah lain, seperti: sholat tahajud, dhuha, sholat rawatib, sedekah subuh, zikir pagi-sore serta membasahi lisan dengan zikir, menjaga wudhu, dan berpuasa. Bermuamalah kepada sesama makhluk Allah pun termasuk ibadah; jika kita tidak bisa membahagiakannya maka paling tidak jangan menyakitinya.

Ada orang yang dibukakan suatu pintu amal, namun tidak yang lain. Ada orang yang terhindar dari sebuah dosa, namun tidak terhindar dari kesombongan.

“Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim no. 2142)

Maka, jangan merasa diri kita paling baik, paling benar, paling bertakwa, dan paling ikhlas. Karena Allah yang paling mengerti keadaan kita. Semoga Allah menjaga kita dalam kondisi istiqomah beramal salih dan menempatkan kita menjadi golongan orang-orang yang beruntung dengan kasih sayang-Nya. Aamiin.