Belajar Step by Step
Mengambil pelajaran dari Al-Qur’an,
وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُۥ عَلَى ٱلْمَآءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَئِن قُلْتَ إِنَّكُم مَّبْعُوثُونَ مِنۢ بَعْدِ ٱلْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ
“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”.”
(QS. Hud [11]:7)
Yang perlu saya lakukan adalah belajar step by step. Saya menemukan pencerahan di podcast tentang Membersihkan Energi, ini khususnya menggunakan Access Bars therapy, namun kita bisa healing apapun yang bisa dilakukan dan memperbaiki ibadah kita agar ibadah kita masih selaras atau maksudnya khusyuk.
“Kerja keras tidak menjamin kesuksesan selama energi di dalam tidak dibersihkan.” Joseph Basil. Membahas tentang energi, frekuensi, dan vibrasi untuk kesuksesan (menit 52:06).
“Trauma membelokkan nasib kita.” Gobind Vashdev. Membiasakan hidup nyeker (tanpa alas kaki) untuk mendorong zona tidak nyaman tubuh (bersahabat dengan tidak nyaman, sehingga tidak mengganggu kita, ini perlu latihan) yang dilakukan adalah bernapas.
“Jalani sehari demi sehari. Targetnya melakukan, bukan berhasil.” Toge Aprilianto dalam kelas Latihati.
Masya Allah…
Hidup ini ternyata sederhana saja, kita hanya perlu fokus apa yang benar-benar perlu. Kita perlu berbuat baik dan menjaga keamanan demi kelangsungan hidup. Yang penting ketika kita tidak sanggup untuk berbuat baik, jangan sampai berbuat buruk atau merugikan diri dan orang lain.
Yang perlu saya latih adalah: otot dalam menyikapi hidup.
“Apa yang membuat seseorang memiliki endurance dalam jalani proses, rajin tekun konsisten-tidak suka menunda, tidak mudah down sekaligus tidak sombong? Ototnya dalam menyikapi hidup sudah terlatih. Mental yang bagus, tidak diperoleh begitu saja. Bukan orang yang destruktif. Kuat sekaligus fleksibel. Semua karena pertolongan Allah.”
Wujud Step by Step dalam Keseharian
Masya Allah, saya bersyukur pagi tadi mendapatkan bimbingan dalam meeting online bersama dosen. Ini bermanfaat untuk membuat saya mendapat pencerahan dalam masa studi. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.