Cerita Buku-buku Solo

Menggapai Cinta ALLAH dan Rasulullah

Cerita Buku-buku Solo

August 6, 2023 Tulisan 0

Di sini saya akan bercerita tentang proses terbitnya buku Solo saya, yang pertama adalah Cinta, Syukur, dan Tafakur. Kemudian yang kedua adalah Marriage Survival Kit.

  1. Buku solo pertama saya ditulis pada Agustus 2017, melalui kelas menulis dari Inspirator Academy (MMO: Mentoring Menulis Online) Batch 20 kemudian diterbitkan secara indie (independen) melalui Azizah Publishing. Pada buku pertama, saya tidak berhasil membuat penerbit-penerbit mayor (besar) menerima karya saya, ada sekitar 3 penolakan karena memang karya saya belum rapi secara bahasa dan cukup ideal untuk mereka jual. Tapi tidak apa-apa, karena buku Cinta, Syukur, dan Tafakur itu sukses; best seller, saya sering jadi pembicara literasi, karya saya bertambah, dan buku itu sering diliput serta dijadikan referensi (antara lain: beberapa Universitas Islam Negeri (UIN), maupun website seperti Kumparan.com, bahkan ada yang sampai negeri tetangga Malaysia memuat buku saya). Alhamdulillah, sukses walau tidak diterbitkan mayor. Buku ini cetak di Januari 2018.
  2. Buku solo kedua saya ditulis pada Oktober 2017 lewat program menulis gratis (tidak seperti MMO) namun isinya adalah alumni Inspirator Academy. Programnya bernama Bank Alumni. Program menulis ini bebas, tidak ada target khusus, dan kami diminta punya banyak judul. Buku itu awalnya berjudul Bangkit dari Ujian Pernikahan, namun karena kurang menarik, menjadi berjudul Marriage Survival Kit. Buku ini sudah sempat ada versi digitalnya. Meski demikian, saya sangat tidak percaya diri dengan lahirnya buku ini, karena masukan Bapak saya untuk walk the talk (tidak hanya bisa menulis). Ya, apakah saya pantas memberi nasihat pernikahan? Namun, setelah saya jalani selama 5 tahun pernikahan setelah menulis buku, dengan dorongan dari suami dan sahabat, lifecoach (Latihati), dan mendengarkan kata hati saya sendiri akhirnya saya mengeluarkan buku itu. Suami juga menyarankan agar saya lebih percaya diri dan tidak menambah buku-buku antologi lagi (total buku antologi yang saya tulis ada 32 buku belum termasuk 8 buku di Rumedia dan 1 buku dari Srikandi Elektro, sehingga jumlah yang sudah jadi fisiknya 23 buku antologi). Buku ini selesai tahap editing di Desember 2022. Saya bahkan tidak mengubah isinya, hanya tanggal update dan merapikan layout buku sedikit. Di awal Agustus 2023 buku ini baru tahap proses percetakan. Menurut saya, buku ini masih juga pembahasan kurang seimbang karena energi di tiap bab perlu setara, kemudian gaya menulis juga perlu konsisten. Alhamdulillah sebelum cetak, buku ini diminati untuk hadiah pernikahan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Perhatikan nafas alias energi kita dalam menulis, artinya: menulis solo itu ibarat lari marathon, perlu energi yang besar.
  • Jangan takut dengan karya, namun juga jangan terlalu percaya diri hingga abai dan lalai dengan masukan penting.
  • Ketika mengetahui strong why kita, misalnya: menulis untuk amal jariyah maka konsistenlah. Saya googling kata keras hati (untuk melihat arti katanya), dan hasilnya: Sebuah kamus mendefinisikan kata kerja ”berkeras hati” sebagai ”mempertahankan dengan teguh dan mantap suatu tujuan, keadaan, atau usaha, meskipun adanya rintangan, peringatan, atau kemunduran. . . . terus ada; bertahan”.
  • Disiplin membuat semuanya terjadi. Karena motivasi hanya bermanfaat untuk memulai, namun disiplinlah yang membuat kita bisa konsisten, persisten, hingga menjadikannya terjadi.

Alhamdulillah, 1 buku saya sudah diproses dan masih ada buku-buku lainnya yang sedang dalam proses. Setelah belajar di Inspirator Academy dengan mentor Mas Brili Agung juga Mas Rezky Firmansyah, saya juga mengikuti kelas Pak Cahyadi Takariawan dan Ibu Ida Nur Laila. Insya Allah masih konsisten dengan menulis nonfiksi. Terima kasih, Para Gurunda.

Oya, waktu di Bali, saya sempat menulis fiksi tentang Serge dan Amanda, berjudul Tears of Anger Will Fade Away dengan bahasa Indonesia. Ini buku solo dalam bentuk digital lewat akun Wattpad yang bergenre nonfiksi. Menurut salah satu mentor ini bagus. Semoga Allah sanggupkan saya memprosesnya setelah buku-buku lain selesai dan para penulis yang saya bimbing juga selesai. Aamiin.

Referensi Gambar: Facebook Page kumpulan karya dan acara literasi dari buku saya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *