Prokrastinasi adalah Respon Depresi

Menggapai Cinta ALLAH dan Rasulullah

Prokrastinasi adalah Respon Depresi

March 10, 2025 Dukungan 1

Seperti sempat saya bahas sedikit di postingan sebelumnya, tubuh kita memiliki respon terhadap stres. Jika kita memperhatikan bahwa ada kecenderungan prokrastinasi pada kita, sebenarnya itu merupakan respon dari depresi.

Menurut Latihati, depresi berawal dari tidak bisa menguasai kemudian frustrasi. Depresi sebetulnya bisa dicegah. Dengan apa depresi dicegah, dengan strategi menghadapi situasi sulit KU-DA-LARI (menguasai-adaptasi-menyelamatkan diri).

Jika kita berada di suatu sikon, cek apakah kita punya kuasa dalam hal tersebut. Hal ini juga terjadi saat kita punya kecenderungan mendorong suatu sikon untuk output yang kita harapkan. Jika sumber daya kita tersedia, kemudian memang kita sanggup (mampu dan mau) mendorong, maka akan berhasil.

Saya juga banyak asistensi dengan AI untuk diskusi langkah-langkah coping mechanism atau strategi menyikapi kesulitan (stres dan tekanan), yaitu: adaptasi, support system, dan keseimbangan.

Memilih energi juga sangat diperlukan. Tidak semua hal perlu dihandle dengan fight. Choose your battle wisely. Jika itu tidak ada yang dimasalahkan dan tidak merugikan, maka abaikan saja. Ketidaknyamanan merupakan urusan dengan diri sendiri. Namun pada prokrastinasi; seseorang takut untuk tidak sempurna sehingga overthinking, cemas, dan tidak mengambil langkah dengan tepat waktu. Padahal, sambil berjalan kita bisa memperbaiki dan menyempurnakan.

Cintailah proses, dalam proses ada pembelajaran. Kita akan menjadi manusia yang bertumbuh dengan proses itu. Hasil kita serahkan pada Allah, karena memang kita tidak bisa menguasai hasil.

Mari kita selalu memelihara kesehatan lahir dan batin.

 

One Response

  1. […] Prokrastinasi adalah Respon Depresi […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *